WELCOME TO MUHAMMAD TAUFIQ'S BLOG, THANKS FOR YOUR VISIT

Selasa, 08 Maret 2011

Walikota Terancam Dilaporkan ke Polisi


Selasa, 08/03/2011

LAWEYAN—Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah pengusaha, terancam dilaporkan ke polisi, terkait alih fungsi fasilitas publik di Kota Solo yang marak dijadikan lahan parkir. Pengamat hukum sekaligus Pengacara, M Taufiq, siap melaporkan Jokowi, karena somasi yang dilayangkan sebelumnya dianggap tidak diindahkan.
Taufiq mengatakan, dia sebagai warga Solo dan mewakili masyarakat Solo lainnya meminta agar fungsi jalur lambat, trotoar dan fasilitas umum lain dikembalikan sebagaimana fungsinya.
Menurutnya, terkait penyalahgunaan fasilitas umum itu, dia telah menyomasi bahkan bertemu Walikota pada Januari lalu. ”Tetapi somasi tersebut tidak diindahkan, sehingga fasilitas publik sekarang semakin sedikit, terlebih bagi pejalan kaki,” kata Taufiq, Minggu (6/3).
Taufiq mencontohkan, sejumlah lokasi yang area publiknya berkurang karena dijadikan lahan parkir, di antaranya, depan Cafe Diamond dan Solo Centre Point. ”Tindakan itu, menurut kami telah melanggar Pasal 170 KUHP dan dapat dipidana hukuman maksimal lima tahun. Jika tidak segera ditindak, maka MT&P Law Firm akan menempuh jalur hukum, termasuk melaporkan pemiliknya ke Polisi,” ujarnya.
Menanggapi ancaman pelaporan ke polisi itu, Jokowi, menyatakan siap menerima berbagai gugatan yang berisi kritik yang membangun untuk Kota Solo. Jokowi berpendapat, pihaknya selalu terbuka pada semua kritik. Namun, dia membantah, jika tidak menanggapi somasi yang dilayangkan Taufiq.
Tindak lanjut dari somasi itu, Jokowi mengaku sudah melayangkan surat peringatan ke pemilik usaha yang memanfaatkan lahan publik sebagai tempat parkir atau kepentingan lain. ”Sudah, saya sudah berupaya untuk mengembalikan fungsi lahan publik itu. Surat peringatan sudah dilayangkan,” ujarnya, kepada wartawan di Loji Gandrung, Senin (7/3).
Menurutnya, reaksi beragam dia terima dari berbagai pelaku usaha itu. Beberapa di antaranya, minta penangguhan waktu untuk menyediakan tempat parkir.
Jokowi, bahkan akan memberikan toleransi ke sejumlah pengusaha yang meminta waktu untuk mengembalikan fungsi area publik. ”Ya kita beri toleransilah. Mereka minta waktu kita berikan sesuai dengan permintaannya,” katanya.

Aris Setyo Nugroho | Tri Sulistiyani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar