Kamis, 06/02/2014 21:37 WIB
Sebagian anggota Komunitas Pecinta Pohon Surakarta yang terbentuk Rabu (5/6/2014) malam | Foto: Ari Kristyono |
SOLO – Komunitas Pecinta Pohon Surakarta (KPPS) bukanlah organisasi formal, hanya sebuah komunitas dari warga Kota Solo yang gelisah tentang nasib pepohonan perindang kota yang banyak dirusak dan dihilangkan tanpa perlindungan memadai. Meski tak formal, mereka siap membuat banyak orang kapok merusak lingkungan.
“Tidak usah wadah formal, tapi kita akan bergerak memantau di mana ada pohon yang ditebang atau dirusak secara liar. Lalu akan kita lakukan action, apakah itu ekspose melalui media, atau bisa saja kita gugat secara hukum pelakunya. Pokoknya harus ada efek jera,” tutur Buddy Prasetyo, aktivis lingkungan yang bergabung dalam KPPS, Rabu (5/2/2014) malam.
Komunitas ini, tak memiliki keanggotaan yang ketat, siapa pun warga Solo yang ingin mendukung, dipersilakan melibatkan diri.
“Aksi pertama kita nanti akan bersama-sama memantau, misalnya sekarang lagi ada proyek pembangunan hotel di Kerten. Di sana masih ada pohon-pohon di tepi jalan. Akan kita lihat, kita awasi jangan sampai ditebangi secara liar. Pemerintah musti dukung ini,” ucap Buddy. Ari Kristyono | @arikrist
Tidak ada komentar:
Posting Komentar